Kamis, 16 Oktober 2014

contoh makalah perubahan nilai-nilai dari jaman primitif hingga modren

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang
Dunia memiliki berbagai macam perkembangan baik di bidang ekonomi, sosial, budaya   pendidikan maupun sistem pemerintahan. Hal tersebut telah berlangsung sejak dulu tepatnya pada jaman primitif, hal ini dibuktikan dari berbagai macam pertemuan mereka seperti membuat api, membuat barang-barang dari tahah liat yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan dengan cara memanaskan tanah liat tersebut.

Primitif adalah suatu kebudayaan masyarakat atau individu tertentu yang belum mengenal dunia luar atau jauh dari peradaban. Primitif mempunyai arti tidak mengenal peradaban dan tidak mengenal kesopanan atau tatakrama.Kata primitif sering digunakan untuk suatu kebudayaan atau masyarakat yang hidupnya masih tergantung alam ataupun tidak mengenal dunia luar.

Namun di ere moderensasi saat ini primitif sudah mulai menghilang bahkan hanya ada di bagian darah-daerah tertentu di suatu negara, seperti di Indonesia tepatnya dibagian timur Indonesia tapi primitif tersebut juga sudah mengalami sedikit perubahan seperti mengijinkan orang luar untuk berkunjung walaupun masih di terapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk masuk kedaerah tersebut.

Primitif sudah mulai punah, dalam arti membaur dengan dunia luar namun menghilangnya primitif tidak disertai dengan menghilangnya perkembangan – perkembangan teknologi. Teknologi semakin berkembang apalagi di pengaruhi dengan faktor globalisasi.

1.2. Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana prososes bergembangnya teknologi di dunia yang mampu membuat masyarakat dunia menerima perkembangan bahkan tidak bisa jauh dari setiap perkembangan-perkembangan teknologi tersebut.

1.3.Tujuan Pembahasaan
           Tujuan dari makalah ini ialah untuk mengetahui proses berkembangnya teknologi di dunia

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Teknologi
Kata "Teknologi” baru diciptakan orang pada abad 18, berasal dari kata Yunani. "teche" yang berarti seni kerainan. Jadi, kata "Teknologi" mengandung 2 pengertian pokok, yakni kegiatan & produknya. Tidak semua kegiatan dan produknya adalah teknologi, karena "Teknologi" mempunyai sifat pokok yang menyertai, yaitu efisiensi dan mempunyai tujuan tertentu.

2.2. Perkembangan  Teknologi di Dunia Islam
Perkembangan "Teknologi" di dunia Islam terjadi pada abad ke-9 sampai abad ke-16 yang meliputi berbagai bidang, antara lain penggunaan air dan angin sebagai sumber energi, irigasi dan bendungan, penggunaan mesin untuk penerangan, pembuatan kapal laut, teknologi kimia, industri tekstil dan kertas, teknologi pangan dan pertanian, serta pertambangan dan metalurgi. Perkembangan teknologi di dunia Islam tampak sedikit lebih maju dari teknologi sederhana karena banyak di temukannya teknologi teknologi modern yang mendukung untuk meningkatnya mutu dan kualitas.

2.3. Globalisasi dan Lingkungan Teknologi
Pandangan modern seperti itu menyebabkan dunia semakin sempit yang didukung oleh perkembangan IPTEK yang begitu cepat, yang utama dalam bidang komunikasi dan informasi. Menurut kamus bahasa inggris Longman Dictionary of Contemporary English mengartikan global sebagai'Concerning the whole earth'. Sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh jagad raya. Sesuatu yang maksudkan disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap. Globalisasi informasi yang terjadi sekarang ini dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi melalui radio,televisi,dan juga melalui jaringan internet. Efek yang di mungkinkan oleh penggunaan radio dan televisi adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil, karena apa yang terjadi di belahan dunia bagian barat,sudah dapat diketahui di dunia bagian timur satu jam sesudah peristiwa itu. Para ahli komunikasi menyebutnya sabagai gejala Time-Space Compression atau menyusutnya ruang dan waktu.                                                            
        
Selain itu, media internet memungkinkan pengiriman informasi dalam jumlah yang tak terbatas, dalam waktu yang lebih cepat dalam televisi dan radio,dan dengan biaya yang jauh lebih murah,tanpa memerlukan lisensi atau bukti kompetensi apapun. Keadaan ini membawa beberapa akibat sosial budaya. 

2.4. Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Nilai-nilai Budaya
Tidak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini juga membawa pengaruh yang kurang baik atau negatif dalam kehidupan manusia. Kehadiran tekologi yang sedemikian canggih membuat masyarakat umum mempunyai begitu banyak pilihan untuk memilih apa yang dikehendakinya. Pertanyaan kedua apakah pengaruh negatif teknologi mempengaruhi bergesernya nilai – nilai budaya dalam masyarakat, jawabannya iya. Teknologi diciptakan oleh manusia untuk dapat memenuhi kebutuan manusia itu sendiri, akan tetapi pada perkembangan selanjutnya justru teknologi tersebut disalah gunakan. 

Misalnya lewat teknologi internet atau dunia maya orang akan semakin mudah mengakses situs – situs porno yang justru itu datang dari kaum muda, hal ini tentu membuat pergeseran norma asusila dalam hidup kaum muda tersebut. Ini menjadi satu contoh dari sekian banyak contoh yang ada dalam kehidupan sehari hari masyarakat.Contoh lain adalah dampak teknologi adalah dalam bidang militer, berpuluh – puluh macam senjata dicipatakan untuk membunuh manusia, kemana larinya budaya untuk saling menolong, menghargai sesama manusia kalau teknologi yang diciptakan justru dipakai untuk membunuh manusia sendiri. Yang paling hangat dalam ingatan kita tentunya kasus penculikan dan perkosaan yang dilakukan oleh pelajar beberapa waktu lalu yang justru dilakukan setelah pada mulanya berkenalan lewat media teknologi jejaring sosial online facebook. Dengan begitu mudahnya orang dapat mengakses informasi diri dan menyebarluaskan kepada sesama teman, akibatnya prostitusi pun dapat dilakukan lewat dunia maya ini yang justru merupakan efek dari perkembangan teknologi modern. 

Dan masih banyak lagi contoh betapa perkembangan teknologi yang begitu canggih justru disalah gunakan mengakibatkan bergesernya nilai – nilai budaya umat manusia itu sendiri. Dalam upaya mempertahankan nilai nilai budaya dalam lingkungan masyarakat tentunya dibutuhkan kerja yang eksta, mengingat bahwa nilai – nilai budaya dalam masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan teknologi yang semakin canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang diinginkan begitu juga dengan sebaliknya. 

Bagaimana upaya mempertahankan nilai – nilai budaya dalam kehidupan masyarakat? Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam upaya membentengi diri dari arus negatif teknologi. Beberapa hal tersebut antara lain :
1. Memperkenalkan pentingya nilai – nilai budaya kepada anak sejak usia dini
 2. Memberikan pemahaman kepada anak, masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya terhadap kehidupan
 3. Memberikan batasan terhadap hal yang bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu masyarakat
4. Menjadikan nilai – nilai budaya sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat



BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
perkembangan teknologi hingga saat ini berkembang pesat, didalam perkembangan terknologi tersebut memiliki dua dampak tersendiri, yaitu dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif nya ialah membuat masyarakat umum memeliki begitu banyak pilihan untuk memilih apa yang di kehendakinya. Namun tidak dapat dipungkiri jika kemajuaan teknologi juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena dapat membantu mempermudah menjalankan aktivitas.

3.2. Saran
Teknologi sangat membantu didalam kehidupan manusia, tapi teknologi juga akan mempersulit kehidupan manusia. Seperti menyalahgunakan Internet, atau dunia maya. orang akan semakin mudah mengakses situs – situs porno yang justru itu datang dari kaum muda, hal ini tentu membuat pergeseran norma asusila dalam hidup kaum muda tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut menjadi semakin meluas sebaiknya membutuhkan perhatiaan dari pemerintah dan orang tua.


                                                                                                                             





Tidak ada komentar: