BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dunia
memiliki berbagai macam perkembangan baik di bidang ekonomi, sosial, budaya
pendidikan maupun sistem pemerintahan. Hal tersebut telah berlangsung sejak
dulu tepatnya pada jaman primitif, hal ini dibuktikan dari berbagai macam
pertemuan mereka seperti membuat api, membuat barang-barang dari tahah liat
yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan dengan cara memanaskan tanah liat
tersebut.
Primitif
adalah suatu kebudayaan
masyarakat atau individu tertentu
yang belum mengenal dunia luar atau
jauh dari peradaban. Primitif
mempunyai arti tidak mengenal peradaban
dan tidak mengenal kesopanan atau tatakrama.Kata
primitif sering digunakan untuk suatu kebudayaan atau masyarakat yang
hidupnya masih tergantung alam
ataupun tidak mengenal dunia
luar.
Namun di
ere moderensasi saat ini primitif sudah mulai menghilang bahkan hanya ada di
bagian darah-daerah tertentu di suatu negara, seperti di Indonesia tepatnya
dibagian timur Indonesia tapi primitif tersebut juga sudah mengalami sedikit
perubahan seperti mengijinkan orang luar untuk berkunjung walaupun masih di
terapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk masuk kedaerah tersebut.
Primitif
sudah mulai punah, dalam arti membaur dengan dunia luar namun menghilangnya
primitif tidak disertai dengan menghilangnya perkembangan – perkembangan
teknologi. Teknologi semakin berkembang apalagi di pengaruhi dengan faktor
globalisasi.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana
prososes bergembangnya teknologi di dunia yang mampu membuat masyarakat dunia
menerima perkembangan bahkan tidak bisa jauh dari setiap
perkembangan-perkembangan teknologi tersebut.
1.3.Tujuan
Pembahasaan
Tujuan dari makalah ini ialah untuk mengetahui proses berkembangnya teknologi
di dunia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Definisi Teknologi
Kata
"Teknologi” baru diciptakan orang pada abad 18, berasal dari kata Yunani.
"teche" yang berarti seni kerainan. Jadi, kata
"Teknologi" mengandung 2 pengertian pokok, yakni kegiatan
& produknya. Tidak semua kegiatan dan produknya adalah teknologi, karena
"Teknologi" mempunyai sifat pokok yang menyertai, yaitu
efisiensi dan mempunyai tujuan tertentu.
2.2. Perkembangan Teknologi
di Dunia Islam
Perkembangan
"Teknologi" di dunia Islam terjadi pada abad ke-9 sampai abad
ke-16 yang meliputi berbagai bidang, antara lain penggunaan air dan angin
sebagai sumber energi, irigasi dan bendungan, penggunaan
mesin untuk penerangan, pembuatan kapal laut, teknologi kimia, industri tekstil
dan kertas, teknologi pangan dan pertanian, serta pertambangan dan metalurgi.
Perkembangan teknologi di dunia Islam tampak sedikit lebih maju dari teknologi
sederhana karena banyak di temukannya teknologi teknologi modern yang
mendukung untuk meningkatnya mutu dan kualitas.
2.3.
Globalisasi dan Lingkungan Teknologi
Pandangan
modern seperti itu menyebabkan dunia semakin sempit yang didukung oleh
perkembangan IPTEK yang begitu cepat, yang utama dalam bidang komunikasi dan
informasi. Menurut kamus bahasa inggris Longman Dictionary of Contemporary
English mengartikan global sebagai'Concerning the whole earth'. Sesuatu yang
berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh jagad raya. Sesuatu yang
maksudkan disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau bahkan sikap.
Globalisasi informasi yang terjadi sekarang ini dimungkinkan oleh penggunaan
media elektronik dalam mengirim dan menerima informasi melalui radio,televisi,dan
juga melalui jaringan internet. Efek yang di mungkinkan oleh penggunaan radio
dan televisi adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil, karena apa yang
terjadi di belahan dunia bagian barat,sudah dapat diketahui di dunia bagian
timur satu jam sesudah peristiwa itu. Para ahli komunikasi menyebutnya sabagai
gejala Time-Space Compression atau menyusutnya ruang dan waktu.
Selain
itu, media internet memungkinkan pengiriman informasi dalam jumlah yang tak
terbatas, dalam waktu yang lebih cepat dalam televisi dan radio,dan dengan
biaya yang jauh lebih murah,tanpa memerlukan lisensi atau bukti kompetensi
apapun. Keadaan ini membawa beberapa akibat sosial budaya.
2.4.
Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Nilai-nilai Budaya
Tidak
dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini juga membawa pengaruh yang
kurang baik atau negatif dalam kehidupan manusia. Kehadiran tekologi yang
sedemikian canggih membuat masyarakat umum mempunyai begitu banyak pilihan
untuk memilih apa yang dikehendakinya. Pertanyaan kedua apakah pengaruh negatif
teknologi mempengaruhi bergesernya nilai – nilai budaya dalam masyarakat,
jawabannya iya. Teknologi diciptakan oleh manusia untuk dapat memenuhi kebutuan
manusia itu sendiri, akan tetapi pada perkembangan selanjutnya justru teknologi
tersebut disalah gunakan.
Misalnya
lewat teknologi internet atau dunia maya orang akan semakin mudah mengakses
situs – situs porno yang justru itu datang dari kaum muda, hal ini tentu membuat
pergeseran norma asusila dalam hidup kaum muda tersebut. Ini menjadi satu
contoh dari sekian banyak contoh yang ada dalam kehidupan sehari hari
masyarakat.Contoh lain adalah dampak teknologi adalah dalam bidang militer,
berpuluh – puluh macam senjata dicipatakan untuk membunuh manusia, kemana
larinya budaya untuk saling menolong, menghargai sesama manusia kalau teknologi
yang diciptakan justru dipakai untuk membunuh manusia sendiri. Yang paling
hangat dalam ingatan kita tentunya kasus penculikan dan perkosaan yang
dilakukan oleh pelajar beberapa waktu lalu yang justru dilakukan setelah pada
mulanya berkenalan lewat media teknologi jejaring sosial online facebook.
Dengan begitu mudahnya orang dapat mengakses informasi diri dan menyebarluaskan
kepada sesama teman, akibatnya prostitusi pun dapat dilakukan lewat dunia maya
ini yang justru merupakan efek dari perkembangan teknologi modern.
Dan masih
banyak lagi contoh betapa perkembangan teknologi yang begitu canggih justru
disalah gunakan mengakibatkan bergesernya nilai – nilai budaya umat manusia itu
sendiri. Dalam upaya mempertahankan nilai nilai budaya dalam lingkungan
masyarakat tentunya dibutuhkan kerja yang eksta, mengingat bahwa nilai – nilai
budaya dalam masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan sosial
masyarakat itu sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan
teknologi yang semakin canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang
diinginkan begitu juga dengan sebaliknya.
Bagaimana
upaya mempertahankan nilai – nilai budaya dalam kehidupan masyarakat? Ada
beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam upaya membentengi diri
dari arus negatif teknologi. Beberapa hal tersebut antara lain :
1. Memperkenalkan pentingya nilai
– nilai budaya kepada anak sejak usia dini
2. Memberikan pemahaman
kepada anak, masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya
terhadap kehidupan
3. Memberikan batasan
terhadap hal yang bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu
masyarakat
4. Menjadikan nilai – nilai
budaya sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
perkembangan
teknologi hingga saat ini berkembang pesat, didalam perkembangan terknologi
tersebut memiliki dua dampak tersendiri, yaitu dampak negatif dan dampak
positif. Dampak negatif nya ialah membuat masyarakat umum memeliki begitu
banyak pilihan untuk memilih apa yang di kehendakinya. Namun tidak dapat
dipungkiri jika kemajuaan teknologi juga sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia karena dapat membantu mempermudah menjalankan aktivitas.
3.2.
Saran
Teknologi
sangat membantu didalam kehidupan manusia, tapi teknologi juga akan mempersulit
kehidupan manusia. Seperti menyalahgunakan Internet, atau dunia maya. orang
akan semakin mudah mengakses situs – situs porno yang justru itu datang dari
kaum muda, hal ini tentu membuat pergeseran norma asusila dalam hidup kaum muda
tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut menjadi semakin meluas
sebaiknya membutuhkan perhatiaan dari pemerintah dan orang tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar