Rabu, 10 September 2014

Mimpi yang menjulang kelangit


   ini tidak mungkin, ini mustahil stop berhenti untuk mengatakan itu. Aku mendengarnya bahkan telah sering mendengarnya, aku tahu jika ini menurut kalian tidak akan menjadi kenyataan untuk aku yang hanya seorang gadis biasa. Tapi apakah gadis sepertiku tak berhak untuk memiliki sebuah mimpi? Apakah aku begitu hina untuk memiliki sebuah kehidupan yang lebih layak yang hanya mampu untuk aku khayalkan?
Dengan bermimpi aku merasa hidup ini memiliki sebuah arti, memiliki arah, tujuan . jadi berhenti untuk melarangku bermimpi, hidup ini akan terasa hampa jika didalamnya tidak terisi dengan puing-puing mimpi kecil yang akan membesar menjadi sebuah penyemangat didalam hidup. “terlalu banyak bermimpi akan mempengaruhi pola pikir didalam kehidupan nyata” itu benar.. aku merasa telah bosan berada dikehidupan nyata, kehidupan yang penuh dengan problem-problem yang tidak akan pernah habis, itu salah-satu penyebabku untuk bermimpi.
   Dengan bermimpi aku merasakan menemukan sebuah kebahagian yang sebelumnya belum pernah untuk aku rasakan. Aku bebas untuk melakukan apapun didalam mimpi tersebut, dan aku merasa mimpi ini tidak pernah merugikan orang lain, tapi mengapa mereka tidak suka jika melihat aku bermimpi, jika mereka merasa iri dengan kebahagian yang aku miliki didalam mimpi ini mereka juga dapat untuk bermimpi, dan dengan ikutnya mereka bermimpi tidak ada lagi yang memerintahkkanku untuk berhenti dari mimpi ini.
  Terkadang aku juga merasa jenuh jika harus selalu bermimpi, terselip perasaan untuk mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan, tapi untuk melakukannya membutuhkan perjuangan yang begitu sangat besar, aku merasa berada di kaki gunung himalaya, dan jika aku ingin mewujudkan mimpi itu aku harus mampu untuk mendaki gunung tersebut hingga kepuncak. Mendaki gunung himalaya? Itu bukanlah persoalan mudah apalagi untuk aku yang tidak mempunyai dasar serta bakat untuk mendaki gunung, jadi aku harus memikirkan caranya agar aku mampu sampai kepuncak tanpa ada satupun yang berkurang, sungguh pekerjaan yang akan membutuhkan waktu yang lama tapi aku tidak akan putus arang, aku akan berusaha memikirkan bagaimana cara agar aku mampu sampai kepuncak hingga meraih semua impianku. Walau pada akhirnya aku tidak memiliki waktu lagi untuk memikirkannya karena kematian telah menjemput diri ini.

Tidak ada komentar: