Selasa, 29 Juli 2014

Hari ini


   Aku telah berusaha untuk melakukan semuanya sebaik mungkin, tapi mengapa kejadian ini dapat menimpa diriku? Apa yang salah dengan diri ini.. aku tidak pernah memperdulikan akan pekerjaan apa itu aku akan mengerjakannya asal pekerjaan itu halal. Aku ingin merubah kehidupan ini aku ingin merubahnya untuk menjadi lebih baik lagi, namun apakah itu salah? Mengapa setiap aku ingin melakukannya aku selalu dihalangi oleh cobaan yang begitu berat. Sampai kapan aku dapat terus bertahan jika aku hanya berada diatas kayu yang lapuk.. toh kayu itu lama-kelamaan juga akan patah apalagi jika kayu itu terendam dengan air, aku akan segera mungkin jatuh aku tak ingin jatuh aku ingin selalu berada diatas kayu tersebut bahkan aku ingin dapat menempati kayu yang lebih kokoh,  tapi bagaimana? Bagaimana cara agar aku bisa menempati kayu itu?


   Terkadang air mata ini menjadi teman yang selalu dengan setia menemani kesedihan ini,  bukannya dia bermaksud baik, dia tidak ingin membiarkan perasaan ini merasa tersakiti begitu saja tanpa ada yang menemani. Namun mengapa? Mengapa dia yang selalu disalahkan apakah dia itu simbol dari kelemahan manusia? 

Tidak ada komentar: