Cinta..
mungkin aku mulai merasaakannya, tapi aku takut mengungkapkan ini. Padahal aku rasa ini my first love, tapi cinta ini gak mungkin untuk aku pertahankan terus, aku dan dia gak mungkin bisa bersama, aku harus tahu siapa aku., dan siapa dia. Tapi aku tak kuasa untuk menahan perasaan ini terus didalam hatiku, ingin rasanya dapat mencurahkan isi hatiku ini pada seseorang, tapi siapa? Siapa yang mau mendengarkan curahan hatiku ku ini?
Setiap hari-hariku selalu ada bayangnya, setiap hembusan nafas ku selalu teringat akan namanya, aku bingung,apakah aku termaksud orang yang munafik? Dulu aku berfikir jika cinta itu gak penting didalam hidup, karena cinta dapat membuat orang menjadi stupid. Tapi apa yang terjadi denganku sekarang? Aku.., aku mulai merasakan cinta di hidupku
Dengan cinta aku mulai merasa jika hari-hariku sangat berarti,
karena dapat memikirkannya.
Dengan cinta aku mulai semangat untuk menjalani hidup ini,
Karena aku dapat setiap saat untuk membayangkannya.
Dengan cinta aku merasakan selalu ada alunan simponi di diriku
Karena selalu kata-kata manisnya yang terdengar di telingaku.
Semuanya karena cinta.
Jika aku harus berlari diatas pecahan kaca, aku takkan merasakan sakit, karena aku dapat membayangkan wajahmu. Jika aku harus bejalan mengikuti arus ombak, mungkin aku akan tenggelam, tetapi cintaku padamu tak akan pernah untuk tenggelam.
Jika terdengar suara petir yang menggelegar, itu tidak akan mempengaruhi telingaku untuk selalu mendengar kata-kata manismu.
Namun aku tak kuasa untuk menahan rasa ini sendirian, memendam perasan ini di dalam hati, bagaikan aku tidur diatas bara api. yang merasakan kehangatan dan perihnya luka.Sedikit demi sedikit luka itu terus menyiksa tubuhku, tetapi aku juga masih merasakan kehangatan, namun kehangatan ini mulai sirna, Walaupun aku terus berusaha untuk bertahan.
Ku putuskan untuk berlari, berlari menuju orus ombak, seningga membawaku ke kutup utara, disana aku seperti tidak merasakan hidup, tetapi aku merasakan ketenangan yang sangat berarti, suhu udara yang sangat dingin, sedikit demi sedikit menghapuskan ingatanku tentang dirimu.
Sekarang aku kembali untuk tidak merasakan cinta, walaupun hidup hampa, tetapi penuh dengan ketenangan. Yah, ketenangan…. Ketenangan… dan ketenangan yang aku butuhkan sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar