Selasa, 10 September 2013

Mimpi yang menjadi nyata part 1c

  Sementara itu murid-murid yang lain tetap melanjutkan ulangan, pak Roni kembali mengawasi murid-murid.
Pak Roni : waktu habis. Siap tidak siap dikumpul! Satu, dua, tiga..
Murid-murid : bergegas lari untuk mengumpulkan lembar jawaban
Pak Roni : ok, sampai disini pertemuan kita. Hasil nilai bisa kalian lihat di mading besok pagi, selamat siang.
Murid-murid : siang pakkkkkkkkk….

   Kelas kembali ribut, dan Desi pun kembali ke kelas, semua murid mentertawakan dia, terutama murid cow J. Akhirnya bel pulang pun berbunyi, semua murid bergegas untuk pulang. Setelah sampai di luar pintu gerbang sekolah,  Desi, Rani dan Ika pun kembali berkumpul.

Rani : eh, Des lo gak papa kan?
Desi : oh, gak. Ini semua gara-gara anak camseupay tuh..
Ika : iya, mentang-mentang pinter terus belagu nya minta ampun.
Rani : udah lah, sekarang itu gak perlu yang namanya pinter, toh dia gak bisa nonton BT kayak kita…
Ika dan Desi : hahahaha…. Iya bener…
Ika : biar tahu rasa tuh Rina.. selalu nangis karna gak bisa nonton BT+ketemu Justin.
Rani : haha.. udah ayo cabut kerumah gua! Kita harus mempersiapkan diri.
Desi dan Ika : baiklah J


Tidak ada komentar: