Selasa, 29 Juli 2014

Kesendirian


   Terkadang aku merasa menyukai kesendirian ini karena aku merasakan jika aku tidak dapat untuk diganggu. Namun tak dapat untuk dipungkiri aku juga membutuhkan sosok teman di hidupku. Tapi aku juga bingung dengan perasaan ini, aku membutuhkan sosok teman untuk hidupku namun yang aku inginkan sesosok teman yang hanya ada disaat aku butuh dia. Itu yang aku inginkan tapi sampai sekarang juga belum aku temukan. Aku tahu jika manusia ini mahluk sosial tapi please deh jangan selalu gabungkan kata-kata itu dengan sebuah persahabatan yang hanya sesaat. Sebuah persahabatan yang yang pada akhirnya dapat menimbulkan banyak goresan. Yang anehnya goresan ini tidak mampu membaik dalam waktu dekat sehingga akan menimbulkan dendam pada akhirnya.  jadi lebih baik jilka persahabatan itu hanya ada disaat kita membutuhkan  dan menghilang disaat kita tidak membutuhkan.

   Aku sering melakukan eksperimen, tapi eksperimen itu tanpa sengaja aku lakukan dan aku menyadarinya setelah aku melakukannya. Udah hampir tiga bulan aku gak ngeposting satu artikelpun dan banyak teman-teman yang bilang “Rini kenapa blog kamu sepi? Katanya  mau  jadi penulis tapi kok gak rajin ngeposting sesuatu” setelah aku mendengar kalimat tersebut aku sadar, namun kesadaran itu hanya timbul untuk sesaat sehingga tidak ada satupun artikel yang aku posting. Namun karena kesendirian aku yang begitu lama sehingga baru sadar sudah berapa bulan waktu yang aku  sia-siakan. Dibilang sibuk enggak tuh karena pada saat itu lagi liburan sekolah sehingga gak terlalu banyak tugas sekolah sampe masuk sekolah, bukan nya moment itu pas banget buat nulis, eh malah aku sia-siain L dari situ aku sadar dan aku putuskan untuk kembali menulis, nah dari sini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa nasehat, kritik dari teman itu terkadang tak mampu untuk menyadarkan kita. Obat yang paling mujarab untuk menyadarkan kita dari suatu hal adalah diri kita sendiri. Jadi jangan terlalu banyak berkorban untuk sahabat dahulukanlah dulu kepentingan kita baru kemudian orang lain. J

Tidak ada komentar: