Kamis, 16 Juni 2016

#‎day3 ‪#‎writtingchallenge


“Bagaimana Cara Kamu Sebagai Generasi Bangsa Menghidupkan sejarah negri ini”

Jujur, disaat menuliskan pengembangan terhadap tema ini saya merasa begitu sangat sedih, karena apa? Sebagai generasi bangsa apa yang telah saya berikan terhadap negri ini? Saya pun tidak mengetahuinya, semuanya telah dipengaruhi oleh faktor globalisasi yang merajai, sempat terpikir oleh saya ketika telah berhasil mewujutkan mimpi dan cita-cita untuk keluar dari Negri ini, melepaskan semua kenangan sejarah di negri yang telah memberikan udara untuk bernafas, tempat untuk berpijak, cahaya yang memberikan penerangan…

Tapi itu tidak akan pernah mengias di benak saya lagi, saya lahir dan tumbuh di negri ini, banyak yang telah saya ambil dari negri ini dan saya pula akan mengakhirinya di negri ini...

Baiklah disini saya akan menjelaskan bagaimana cara saya untuk menghidupkan sejarah ini negri ini, tiga tahun belakangan ini saya sering memposting ke blog saya short story ataupun hanya sebuah artikel biasa yang biasanya saya posting pada saat-saat tertentu saja, seperti saat hari kemerdekaan, hari pendidikan, hari guru, hari kartini, dan hari sumpah pemuda. Disana banyak menceritakan tentang perjuangan pahlawan yang telah terlibat dan bagaimana semangat kita untuk mengenang jasa-jasa mereka... saya beranggapan jika tulisan saya tersebut di baca maka akan timbul rasa antusiasme para pembaca akan rasa kebanggan telah terlahir di negri ini... tapi belakangan ini itu sudah jarang saya lakukan, mungkin karena kelabilan didalam diri saya ini...

Pernah waktu kelas 2 SMK, terbesit di benak saya untuk membuat sebuah buku yang berjudulkan “dibalik sang merah putih” dan kemudian buku itu diangkat kedalam film , menceritakan tentang perjuangan pahlawan untuk mengibarkan sang merah putih dan berapa banyak di tumpahkanya darah untuk sang bendera dan buku itu juga menceritakan kejadian atau bentuk pencapaian apa yang telah kita peroleh dalam satu tahun belakangan.. jadi buku ini selalu memiliki update’an perubahan setiap tahunnya misal, Perjuangan patti mura untuk mempertahankan Residen van den Berg kemudian di hukum gantung oleh tentara Belanda, tuanku Imam Bonjol dikarenakan pencampuran Belanda karena perselisihan kaum padri dan kaum adat kemudian dia diasingkan, serta Gugurnya Jendral Ahmad Yani yang dimasukkan kedalam lubang buaya karena adanya perselisihan antara pemirintah dan partai komunis Indonesia. Disini saya akan membandingkan semua hal itu dengan kejadian yang marak terjadi di negri ini belakangan, seperti maraknya korupsi, narkoba yang semakin merajalela, hilangnya rasa cinta tanah air, dan rasa tidak bersyukur dengan apa yang telah di terima saat ini seperti persamaan status sosial antara kamu perempuan dan laki-laki, hak untuk memperoleh pendidikan, kedamaian yang tidak pernah di rasakan oleh orang-orang yang hidup di jaman penjajahan serta banyak lagi...

Setelah saya pikirkan, mungkin ide ini akan saya terapkan nanti.. semoga Tuhan memberikan saya kesempatan untuk mewujutkan ini, dan mungkin ada pengembangan terhadap ide saya sewaktu kelas 2 SMK, mungkin dengan menjalin kerja sama oleh Menteri komunikasi dan Informatika untuk menayangkan film tersebut pada setiap tahunnya secara serentak di seluruh Stasiun Televisi di Indonesia, dengan begini kita sebagai warganegara Indonesia akan mucul rasa Nasionalisme untuk mencintai bangsa ini, dan tentunya sejarah di Negri ini akan tetap selalu hidup disisi kita karena apa yang telah kita lakukan akan mejadi bayang-banyang pengorbanan untuk mengibarkan sang Merah-Putih.


Tidak ada komentar: