Thum Story ini hanyalah fiktif belaka,tidak berniat untuk menyinggung pembaca.namun jika pembaca tersinggung,maka ini bukanlah salah sipenulis.karena ini hanyalah fiktif belaka.:)
Aku ingin bangkit,namun aku tak kuasa, beban
ini terlalu berat.melebihi beratnya karang yang ada didasar
lautan.impianku,mimpiku yang dulu sangat tinggi melebihi tingginya puncak Mount
Everest,kini hanya dapat mengalir seprti air yang tak mampu untuk terus
bertahan didataran tinggi,kini dia mengalir menuju dataran
rendah.menjauh,semakin jauh dariku,hingga kering menghilangAku tandus,tanpa itu
semua.aku tidak bisa untuk bertahan hidup.namun aku masih memiliki satu
kekuatan untuk menghadapi itu semua.
yeah mimpiku masih tersisa satu,mimpi ini dalah
induk dari semua mimpi yang aku miliki.dialah “umbi mimpi”yang mampu untuk
membelah satu mimpi menjadi berbagai mimpiMungkin menurut kalian aku kalah.tapi
semua itu salah.
aku takkan pernah membiarkan kalian untuk tersenyum
lebih lama.aku akan bangkit,akan aku rebut apa yang telah menjadi milikku.tapi
aku sadar,bahwa sebenarnya aku tidak pernah kalah aku mencapai itu semua dengan
kerja kerasku sendiri.aku berusaha untuk terus mengumpulkan butiran-butiran
pengetahuan didalam hati dan pikiranku.namun bagaimaa dengan kalian?
Yeah,kalian juga bekerja keras untuk memperoleh suatu tujuan yang
diinginkan.tapi cara kita berbeda,kalian seperti jamur yang selalu
menempel,seperti benalu yang selalu merugikan seperti buah durian yang luarnya
kelihatan bagus,namun masih diragukan akan isi dalamnya.
Tersenyumlah,tersenyum dan terus tersenyum! selagi senyuman
itu dapat membuat kalian bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar