Sabtu, 07 Juni 2014

Kebahagiaan


Mengapa kau begitu sangat sulit untuk  kugapai?
kau bagaikan langit yang menyatu dengan air diujung lautan
yang semakin ku tuju semakin menjauh
yang hanya dapat kulihat dari kejauhan namun tak bisa untuk aku rasakan
yang selalu membayang-bayangi pikiranku

Mengapa kau bersikap begitu tidak adil?
kau selalu memberikan kepadanya setiap unsur-unsur inti yang kau miliki
kau selalu membuatnya tersenyum
kau selalu memanjakan apa yang ia inginkan
sehingga terpancar radiance yang berkesinambungan
setitik penerangan yang kau berikan kini tenggelam akan kegelapan
kegelapan, kegelapan yang begitu tamak
terus... terus menggrogoti semua yang kau miliki sehingga tidak pernah terpikir untuk membagikan walau setitik penerangan itu kepada orang lain

Mengapa kau tidak memberikan sanksi akan hal ini?
kau selalu menutup matamu sehingga kau tidak bisa melihat ini
kau selalu menutup telingamu sehingga kau tidak bisa mendengar ini
aku tau jika kau bukan tergolong kedalam makhluk hidup
tapi kau selalu menghampiri dan menjauhi makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran dengan sesukamu
sehingga akal dan pikiran itu pasti akan mudah tertular olehmu

Namun…,

Mengapa kau selalu dibodohi?
kau yang memiliki semuanya,  kau yang menentukan kemana kau akan hinggap, kau yang menghampirinya, tapi kau selalu tersesat kau tak menemukan jalan keluar , semuanya  tertutup rapat dan apakah kau sadar apa penyebabnya? Penyebabnya adalah kunci, kunci yang sekarang tidak lagi kau miliki kunci itu telah berpindah kepada manusia yang takut kehilanganmu sehingga akan menggunakan segala cara untuk terus memilikimu, tak perduli akan cara yang ditempuh karena bayang-bayang peneranganmu kini telah tertutupi dengan kabut kegelapan.


Tidak ada komentar: