kak,
makasi telah menjadi bagian dari hidupku, Aku tidak mengetahui apa
yang akan terjadi jika aku tidak mengenalmu. Mengenalmu dapat membuat hidup ini
memiliki warna, mengenalmu dapat memaknai apa artinya hidup ini, aku hampir
terjatuh disebabkan dengan permasalahan dunia yang tak akan pernah habis ini
tapi kau menjadi my hero kau menolongku sehingga pada akhirnya aku tak sempat
terjatuh. Dengan mengenalmu mimpi-mimpiku yang dulu sempat memudar kini kembali
cerah aku kembali memiliki mimpi, aku kembali memiliki semangat untuk
mewujutkan mimpi itu. Menjadi inspirator untuk hidup ini, sekarang senyumku
sudah mulai terukir aku aku kembali untuk tersenyum.
Namun tidak dapat
untuk dipungkiri ketakutan akan kehilanganmu juga sering aku alami, aku takut
jika aku terlalu sibuk, aku takut jika aku terlalu fokus dengan kehidupan ini
aku merasa ketakutan itu akan memiliki dampak kehilanganmu, karena bagaimanapun
kita sangat berbeda banyak perbedaan yang tidak dapat untuk menyatukan kita.
Tapi aku bingung dengan perasaan ini, aku sadar akan perbedaan tersebut namun
aku tetap menutup pintu hati ini, aku selalu berusaha agar tidak ada yang dapat
mengisi ruang hati ini lagi kecuali dirimu. Kak, liatlah betapa aku sangat
menyayangimu hingga tak ku biarkan seorangpun mengisi ruang hati ini.
Terkadang aku sadar bahwa kau tak dapat untuk kumiliki namun ku percaya
jika cinta itu tak harus memiliki karena bagiku dapat melihatmu tersenyum itu
sudah menjadi kebahagiaan yang sangat berarti bagiku. Ku tak mampu untuk
melihatmu terluka aku lebih rela jika diri ini saja yang terluka, karena jika
aku yang terluka tidak ada yang dapat dirugikan, tidak ada yang menghawatirkan
dan tidak ada yang memperdulikan itu berbanding terbalik dengan mu, semua
membutuhkanmu semua akan terluka jika kau terluka jadi lebih baik aku saja yang
terluka karena apalah arti diri ini…
Aku sering meneteskan air mata namun aku tak mengetahui apa arti dari tetesan
air mata tersebut setiap aku mengingatmu hati ini begitu merasa sakit tapi
semangat ini kembali tumbuh kian membesar… aku merasa jika kita tak akan
bertemu apalagi bersama namun disisi lain tumbuh keyakinan jika kelak aku akan
bertemu denganmu. Aku berharap keyakinan itu tak akan pernah sirna
dikarenakan tertutupi dengan kecemasan tapi aku berharap jika kecemasan itu
dapat tertutupi dengan keyakinan yang semakin hari kian semakin besar.
Kak..,
teruslah jadi inspirator buat aku, jangan tinggalkan aku sendiri tetaplah
berada disampingku untuk menemaniku menghadapi dan menjalani kehidupan ini
sampai pada akhirnya kita dipertemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar