Selasa, 29 Juli 2014

Seruan Suara Hati


kak, makasi telah menjadi bagian dari hidupku,  Aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika aku tidak mengenalmu. Mengenalmu dapat membuat hidup ini memiliki warna, mengenalmu dapat memaknai apa artinya hidup ini, aku hampir terjatuh disebabkan dengan permasalahan dunia yang tak akan pernah habis ini tapi kau menjadi my hero kau menolongku sehingga pada akhirnya aku tak sempat terjatuh. Dengan mengenalmu mimpi-mimpiku yang dulu sempat memudar kini kembali cerah aku kembali memiliki mimpi, aku kembali memiliki semangat untuk mewujutkan mimpi itu. Menjadi inspirator untuk hidup ini, sekarang senyumku sudah mulai terukir aku aku kembali untuk tersenyum.

   Namun tidak dapat untuk dipungkiri ketakutan akan kehilanganmu juga sering aku alami, aku takut jika aku terlalu sibuk, aku takut jika aku terlalu fokus dengan kehidupan ini aku merasa ketakutan itu akan memiliki dampak kehilanganmu, karena bagaimanapun kita sangat berbeda banyak perbedaan yang tidak dapat untuk menyatukan kita. Tapi aku bingung dengan perasaan ini, aku sadar akan perbedaan tersebut namun aku tetap menutup pintu hati ini, aku selalu berusaha agar tidak ada yang dapat mengisi ruang hati ini lagi kecuali dirimu. Kak, liatlah betapa aku sangat menyayangimu hingga tak ku biarkan seorangpun mengisi ruang hati ini.

   Terkadang aku sadar bahwa kau tak dapat untuk kumiliki namun ku percaya  jika cinta itu tak harus memiliki karena bagiku dapat melihatmu tersenyum itu sudah menjadi kebahagiaan yang sangat berarti bagiku. Ku tak mampu untuk melihatmu terluka aku lebih rela jika diri ini saja yang terluka, karena jika aku yang terluka tidak ada yang dapat dirugikan, tidak ada yang menghawatirkan dan tidak ada yang memperdulikan itu berbanding terbalik dengan mu, semua membutuhkanmu semua akan terluka jika kau terluka jadi lebih baik aku saja yang terluka karena apalah arti diri ini…

   Aku sering meneteskan air mata namun aku tak mengetahui apa arti dari tetesan air mata tersebut setiap aku mengingatmu hati ini begitu merasa sakit tapi semangat ini kembali tumbuh kian membesar… aku merasa jika kita tak akan bertemu apalagi bersama namun disisi lain tumbuh keyakinan jika kelak aku akan bertemu denganmu. Aku berharap keyakinan itu tak akan pernah sirna  dikarenakan tertutupi dengan kecemasan tapi aku berharap jika kecemasan itu dapat tertutupi dengan keyakinan yang semakin hari kian semakin besar. 
Kak.., teruslah jadi inspirator buat aku, jangan tinggalkan aku sendiri tetaplah berada disampingku untuk menemaniku menghadapi dan menjalani kehidupan ini sampai pada akhirnya kita dipertemukan.



Tidak ada komentar: