Kamis, 23 Oktober 2014

Suatu pembelajaran yang sangat berharga


Aku tidak mengetahui apa yang terjadi dihari ini, aku berharap ini hanyalah mimpi buruk. Begitu banyak problematika didalam kejadian beberapa saat ini. Jujur, masalah ini adalah masalah pertama yang membuat aku mengerti apa artinya kedewasaan. Ternyata bukan umur yang menentukan seseorang menjadi dewasa, tetapi cara menghadapi suatu masalah lah yang membuat seseorang menjadi dewasa. Ketika sedang dihadapkan dengan suatu masalah yang sama sekali aku tidak lakukan aku begitu sangat down. Apakah ini? Mengapa hal yang tidak aku lakukan tetapi hal itu aku peroleh. 

Jika diikuti dengan nafsu belaka, dapat dipastikan masalah ini tidak dapat terselesaikan.untungnya aku dapat menahan amarah ini, jika aku melakukan hal yang sama seperti apa yang ia lakukan sama artinya aku seperti dia. Berkat buku, pengalaman, nasehat yang selalu berada disekelilingku aku dapat menanggapi masalah ini begitu sangat bijak.

I’m 18 years old now, and I didn’t high school now. I have continued to university. So I must thingking better, for today, tomorrow, next week, next month, next year and forever.

Mengalah bukan berarti kalah, mungkin itu hanyalah kata-kata kuno yang dapat menjadi penyemangat. Tetapi alasan itu tidak berlaku untukku. Aku memiliki definisi yang sama tentang arti mengalah. Dengan mengalah kita dapat mereview kejadian yang telah terlewatkan sehingga kita dapat memikirkan masalah itu dengan matang. Dengan itu konflik yang terjadi tidak berkepanjangan.

Mungkin agan semua bingung membaca artikel saya ini, karena artikel ini saya buat dengan perasaan yang kurang fresh. Tetapi apapun itu, saya baru saja menemukan arti dari kedewasaan.


Tidak ada komentar: